Rabu, 28 September 2011

Suara alam, hukum rimba itu perlu!!!!


Para pembaca yang budiman, kali ini saya akan menuliskan apa yang menjadi pikiran seorang alien di planet m 18, yang berasal dari negara TAI TIH...

Negara TA TIH adalah negara yang luas dengan segudang sumber daya alam pada planet M18.

Setiap kali melihat siran televisi, khususnya program berita masyarakat TAI TIH selalu menjumpai kasus – kasus kriminal di negara TAI TIH, mungkin jika kita bandingkan dengan tangga lagu populer mingguan maka kasus kriminal seperti pencurian, perampokan, jambret, makar, pemerkosaan, kerusuhan binti ricuh dan yang tidak asing lagi ditelinga masyarakat TAI TIH yaitu korupsi adalah kasus – kasus yang menempati tangga nada kriminal teratas dalam blantika kriminal negara TAI TIH.

Segla sesuatunya pasti ada alasan, dan pastinya juga ada alasan mengapa kasus- kasus kriminal ini trus hadir ditengah – tengah masyarakat tai tih dengan berbagai jenis dan variasi dala setiap kasusnya. Tapi sampai saat ini, tidak dapat  diketahui secara pasti apa yang menyebabkan hal ini trus terjadi dan terjadi lagi berulang – ulang kali. Satu – satunya alasan yang paling mendasar adalah kesejahtraan masyarakat di negara tai tih masih sangat rendah. Disini dipertanyakan lagi, hidup disebuah negara yang luas, dengan segudang sumber daya alam mengapa kesejahtraan rakyat tai tih masih sangat rendah?
Jika dikatakan bahwa rendahnya tingkat kesejahtraan masyarakat tai tih karena kualitas sumber daya alien di negara tai tih yang masih tidak memadai untuk mengolah sumber daya alam yang begitu melimpah ini demi meningkatkan kesejahtraan masyarakat maka ini adalah akibat bukan sebab, mengapa dikatakan akibat? Karena rendahnya kualitas kesejahtraan masyarakat di negra tai tih inilah yang menyebabkan lahirnya SDAL ( sumber daya alien) yang tidak mmemadai untuk mengolah SDA ( sumber daya alam). 

Seperti kenyataan di lapangan, SDAL yang berkualitas dapat dicapai dengan pendidikan yang memadai, dengan kondisi sebagian besar masyarakat tai tih, pendidikan yang layak dan memadai adalah hal yang sulit dan mahal. jangankan untuk mendanai pendidikan bagi anak – anak, sebagian besar dari masyarakat tai tih untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan saja amat sangat sulit. Dengan kenyataan ini maka perkembangan kualitas SDAL tai tih akan sanagat lambat dan kualitas kesejahtraan masyarakat tai tih pun akan lambat pula perkembangannya.

Pemerintah negara TAI TIH sebenarnya sudah berusaha keras mengatasi hal ini dengan berbagai proram, baik jangka panjang maupun jangka pendek, tapi dengan keterbatasan anggaran dan dana yang ada maka tidak ada dampak yang begitu mencolok dan terasa bagi masyarakat tai tih.
Kembali lagi kepada kasus kriminal, dengan dana yang terbatas, maka pemerintah tai tih harus memanfaatkan dana tersebut seefisien mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari program yang dijalankan. Melihat dari kondisi ini mengapa ada saja oknum pemerintah yang melakukan tindakan kriminal seperti korupsi demi kemakmuran pribadi? Tidakkah disadari bahwa uang yang ia curi adalah uang anak cucunya sendiri?

Lalu kira – kira ganjalan apa yang pantas buat para kuruptur ( sebutan untuk alien yang melakukan tindakan korupsi, diplanet M18 negara TAI TIH tentunya), sepertinya kadang dijumpai para kuruptur mendapat ganjalan yang lebih ringan dari pada kasus kriminal maling ayam? Alien dengan kasus maling ayam dipidana 2 tahun penjara, sedangan para kuruptur sering diponis pidana HANYA 6 bulan kurungan. Lalu? Ya wajar saja kasus korupsi semakin subur karena ganjalan yang diberikan tidak setimpal dengan apa yang dilakukan.

Mengapa tidak meninjau ulang udang – undang yang mengatur tentang kasus korupsi beserta sangsinya? Melihat kekurangan – kekurangan dari undang – undang tersebut, dimanakah celah – celah yang sering dimanfaatkan oleh para koruptor dalam melakukan aksinya? Yah saya pikir perlu adanya penataan ulang udang – undang dinegaa tai tih? Demikian pemikiran seorang alien.
Salah satu yang mungkin perlu adalah hanya menetapkan dua sangsi bagi para kuruptur. Sangsi pertama adalah hukuman mati, dan sangsi kedua adalah hukuman seumur hidup. Jika ada yang tidak setuju, apaun alasan yang dikemukakan maka alien tersebut menyukai dan mendukung tindakan korupsi dan mungkin berniat melakukan tindakan korupsi jika ada peluang. Hanya dengan sangsi seperti ini kasus korupsi di negara tai tih akan dapat diatasi.

Dan jika hukum di negara ini masih seperti sekarang maka ada beberapa semboyan kriminal yang timbul di dunia alien :
  • 1.       Lebih baik korupsi daripada maling ayam. Korupsi ringan, hukumannya lebih ringan, sedangkan maling ayam baik ayam yang berat atau ringan hukumannya sama saja.
  • 2.    Yang lain bisa korupsi, mengapa saya tidak? Toh yang diperlukan hanya alibi dan proses kerjasama tim. Toh jarang sekali ditindak samapai tuntas.


  • 3.       Sedikit sedikit lama – menjadi bukit plus perut buncit.



Ini hanya tulisan yang tidak berdasarkan kenyataan nyata atau fiktif, tidak dengan maksud menyinggug pihak manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label