Senin, 10 September 2012

Analisa usaha budidaya bebek potong

Spesifikasi :
Populasi : 1000 ekor
Lama pemeliharaan : 45 hari


A. Biaya investasi Kandang 5 unit@2.000.000 = Rp. 10.000.000 Peralatan kandang Rp. 1.000.000 Total investasi Rp. 11.000.000


B. Biaya operasional
Bibit 1000 ekor @Rp 4.500 = Rp.4.500.000
Pakan starter 5 Sak(250 kg)@Rp.300.000 = Rp. 1.500.000
Pakan finisher :
Bekatul 1.000 kg@Rp.2.300 -Rp. 2.300.000
Nasi bekas kering/karuk 1.500 kg@p.2.000 = Rp.3.000.000
Konsentrat 10 sak(500 kg)@Rp.296.000 = Rp.2.960.000
Sekam = Rp 100.000
Tenaga kerja =Rp. 900.000
Penyusutan kandang dan alat(masa pakai 5 tahun) Rp. 275.000 Biaya total = Rp. 15.435.000


C. Penerimaan
Tingkat kematian 5% dipanen 950 ekor
Harga bebek Rp. 24.000
Penjualan 950 x 24.000 = Rp. 22.800.000


D. Keuntungan
Rp. 22.800.000 - Rp. 15.435.000 = Rp. 6.365.000


E. Pertimbangan usaha
1. BEP (Break Even Point)
a. BEP untuk harga produksi BEP = Rp.15.435.000 : 950 ekor = Rp. 16.247,3/ekor
Titik balik modal tercapai jika harga jual per ekor Rp. 16.247,3
b. BEP volume produksi
Rp. 15.435.000 : Rp. 24.000/ekor = 643.1 ekor
Titik balik modal tercapai jika jumlah bebek yang dipanen 643.1 ekor
2. B/C (Perbandingan Penerimaan dan biaya)
B/C = Rp. 22.800.000 : Rp. 15.435.000 = 1.47
Setiap penambahan biaya Rp. 1 memperoleh penerimaan Rp. 1.47


Keterangan :
Harga-harga diperhitungkan September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label