Sabtu, 08 September 2012

Penyebab motor boros dan kiat hemat BBM


A. Penyebab Motor Boros 
Punya sepeda motor standar namun konsumsi bahan bakarnya menjadi boros tentu menjadi tanda tanya pemakainya. Apa penyebabnya?
setidaknya ada lima hal yang menjadi penyebab boros tidaknya konsumsi bensin, seperti:
Quote:
a. MACET 

Pertama, situasi jalan yang dilalui dalam kondisi macet, karena meskipun posisi
motor sedang berhenti, namun putaran mesin tidak berhenti.
Quote:
b. KONDISI JALAN  

Kedua, kondisi jalanan yang dilalui menanjak, di mana pada kondisi jalan tersebut
pengendara motor membuka gas lebih banyak ketimbang kondisi jalan landai
atau datar, sehingga mengakibatkan putaran mesin lebih tinggi dan konsumsi
bensin menjadi lebih banyak. Demikian juga pada jalan yang bergelombang, atau
cenderung rusak.
Quote:
c. MEMAINKAN GAS TERUS-MENERUS  

Ketiga, cara pemakaian juga mempengaruhi konsumsi bensin. Misalnya, ketika
motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering memainkan gas secara
terus-menerus, sering ngebut, dan sering mengerem mendadak. Selain itu faktor
lainnya adalah tidak melakukan servis secara rutin, sehinga settingan mesin telah
mengalami perubahan.
Quote:
d. SUHU 

Faktor keempat yang turut mempengaruhi penggunaan bahan bakar adalah
suhu. Makin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar akan semakin
tinggi.
Quote:
e. KONDISI MOTOR 

Terakhir, kondisi fisik motor. Misalnya, ban kempes atau kurang angin,
penggunaan aksesori body yang berat dan mengakibatkan bertambahnya
hambatan udara, atau beban angkut yang berlebihan.
Quote:
B. Kiat-kiat untuk menghemat BBM 
BUKA-TUTUP GAS SEIRAMA
Jangan bergaya stop and go. Tutup dan buka gas full. Tapi, mainkan irama sesuai putaran mesin. Secara teknis antara rpm dan torsi senada. Di sini dibutuhkan feeling kuat. Apalagi, pas pindah gigi. Jangan sampai telat. Rpm jangan dibiarkan tinggi, baru pindah gas. “Buka gasnya pun mesti sesuai putaran mesin. Jangan buka gas, tapi tenaga motor masih rendah,” jelas Freddy.

Paling gampang dicoba pas turunan dan tanjakan. Di turunan nggak usah open throttle. Cara seperti itu ngasih beban berlebihan. Bahan bakar deras, tapi enggak sesuai kebutuhan ruang bakar.

KURANGI PENGGUNAAN ENGINE BRAKE (BUKAN GAK PAKE, TAPI KURANGI)
Di harian jangan disamakan dengan balap. Hapus teknik engine brake. Teknik seperti memaksa mesin berputar, tapi enggak sesuai dengan daya yang dihasilkan. Berarti bahan bakar ngocor, sementara enggak terbakar sempuran. “Paling bagus pakai rem. Mesin enggak dipaksa berputar.

HINDARI NGEREM SAMBIL NGEGAS
Ini biasa dilakukan kaum Hawa. Enggak nyadar, rem belakang diinjak, tapi gas tetap manteng. Sekali lagi, rpm dan torsi nggak keluar maksimal. Mirip sama orang mau buang air besar, tapi ditahan. Proses pembakaran yang semestinya menghasilkan daya, tapi tertahan. Pembakaran pun jadi sia-sia.

HARAM GEBER DI LAMPU MERAH
Kebiasan bergaya. Kondisi mesin idle atau posisi gigi lagi netral, tapi gas digeber-geber. Campuran bahan bakar dan udara dari karburator masuk ke ruang bakar. Wah, di sini nih bensin akan ngocor deras, tapi terbuang percuma. Mubazir, kan. “Posisi mesin langsam bisa dianggap saat bahan bakar banyak terbakar. Ditambah lagi main geber. Pasti jadi makin boros,”

JANGAN TERLALU LAMA MANASIN MESIN
Cara lama. Sebelum berangkat ngantor, sekolah, atau kuliah motor dinyalakan. Dibiarkan berlama-lama. Katanya sih supaya oli naik dan membasahi semua komponen mesin sebelum motor dijalankan. Ingat lho, posisi mesin langsam bikin bahan bakar terbuang percuma.
lama waktu buat memanaskan mesin paling pas 1 sampai 2 menit aja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label