Rabu, 13 Maret 2013

AGAR TANAMAN HIAS KAKTUS BERBUNGA

bunga kaktus

Menanti indahnya bunga kaktus memakan waktu lama. Sebab, si cantik mungil ini bukanlah jenis yang rajin berbunga. Nah, kini ada dua cara mudah mempercepat ia berbunga asal kondisinya sehat.

Teknik pembungaan tersebut sudah lama dilakukan Frans Wiratmahusada, pemilik Gama Kaktus di Semarang. Biasanya ia memilih kaktus yang lazim dibungakan berumur 2-3 tahun. Contohnya: gymnocalycium, rebutia, mammillaria, notocactus, astrophytum, dan thelocactus. Melocactus dan heliocerens cocok di daerah panas, sedang cerens, ferocactus, opuntias, dan gymnocalycium di luar negeri berbunga saat musim semi.

Supaya berbunga, tempatnya juga harus ideal. Yang penting ada beda suhu siang-malam dan jumlah jam sinar matahari. "Suhu siang 33 C - 35 C dan 22 C pada malam hari, sangat cocok untuk membungakan kaktus," jelas pehobi kaktus ini. Pada dasarnya semua jenis kaktus membutuhkan sinar matahari yang cukup. Idealnya 12 jam/hari, tapi 5 jam/hari pun telah memadai asal rutin setiap hari.

Perbedaan habitat asal menyebabkan karakter setiap jenis kaktus tidak sama. Namun, secara alamiah ia akan mengalami masa dormansi akibat perubahan lingkungan. Ada kalanya ia "tidur" pada saat pasokan air menipis. Masa itu tidak lama, begitu lepas dormansi spontan ia serempak berbunga.

Dua Cara

Menurut Frans, ada dua cara yang dipakai untuk mempercepat kaktus berbunga: stres air dan memecah dormansi. Pada cara pertama, kaktus tidak dipasok air selama waktu tertentu. Jika ia biasa disiram seminggu 2 kali, maka cukup lakukan sekali. Letaknya pun dipindah ke lokasi lebih teduh.

Pemupukan rutin 2 minggu sekali dengan kandungan fospor dan kalium thnggi. Hyponex, vitabloom atau gandasil merah dapat dipakai dengan dosis sesuai petunjuk di label kemasan. Setiap pemupukan diikuti penyiraman. Sebulan kemudian kuntum-kuntum bunga mulai bermunculan.

Untuk memecah dormansi, Frans memakai sistem beda suhu dan kelembapan. Ia mengamati cara hidup kaktus di luar negeri yang berbunga saat musim semi. Tampaknya cara ini bisa dipraktekkan di Indonesia, tapi harus dibantu refrigerator (lemari es).

Pilih salah satu jenis kaktus yang sehat dan tidak aktif tumbuh ditandai berkurangnya keluar duri baru, misalnya gymnocalycium. Cabut tanaman kemudian bersihkan tanah-tanah yang melekat di akar. Potong akar dan sisakan 1 cm - 2 cm. Bagian akar yang terlukam diolesi fungisida Benlate, Dithane, dan Vandozeb untuk mencegah pembusukan. Kemudian letakkan di tempat teduh selama 3 - 4 hari.

Setelah itu kaktus di balut kain hitam atau koran kemudian dimasukkan ke kardus. Agar cahaya tidak tembus kardus ditutup rapat. Tujuannya, fotoperiodisasi menjadi kacau. Masukkan ke refrigerator pada suhu 10 C - 18 C selama 3 minggu.

Setelah itu, keluarkan kaktus dari lemari es. Sesegera mungkin kaktus ditanam di media baru. Penyiraman rutin dilakukan seminggu sekali. Jangan lakukan pemindahan langsung ke tempat semula (cahaya cukup). Akibatnya fatal, kaktus bisa terbakar. Lebih aman pindahkan secara perlahan dan bertahan mulai dari tempat agak teduh. Setelah 2-3 minggu kuncup bunga bermunculan secaqa serentak.

(penulis: Nyuwan SB)

Sumber: Majalah Trubus edisi 372 November 2000/XXXI, hal. 97.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label