Kamis, 03 Januari 2013

HAMA PENYAKIT PADA BEKICOT DAN PANEN BEKICOT

HAMA & PENYAKIT BEKICOT
Sampai saat ini belum banyak diketahui tentang adanya hama atau penyakit yg bisa menyebabkan kematian bekicot, kecuali semut, bebek & itik.
PANEN BEKICOT
Dengan pemeliharaan cukup baik, bekicot mulai bisa dipanen setelah 5-8 bulan. secara fisik bisa dilihat apabila panjang cangkang telah mencapai 8-10 Cm, maka bekicot telah siap utk diambil dagingnya. Hasil utama dr ternak bekicot adalah dagingnya, yg bisa diolah langsung dgn dibuat sate, keripik, dendeng/masakan segar lainnya & bisa juga diolah dlm bentuk kalengan. Ada juga permintaan dlm keadan hidup. Disamping itu daging dr bekicot ini bisa dijadikan tepung, yg pengolahannya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
  1. Hasil Tambahan
    Disamping diambil dagingnya, kulit/cangkang bekicot juga laku utk dijual. Baik utk bahan dasar obat-obatan/dibuat tepung utk tambahan makanan
    untuk hewan ternak yg membutuhkan tepung berbahan dasar yg mengandung zat kapur.
  2. Penangkapan
    Bekicot dikumpulkan di dlm kotak kardus/peti dr kayu & jangan menggunakan karung goni karena bisa mengakibatkan kulit bekicot pecah. Setelah dimasukkan dlm peti, pertama sekali perlu dilakukan pencucian agar terhindar dr semua kotoran & lumpur yg melekat pada cangkangnya. Pencucian ini dgn cara menyemprot bekicot dgn air bersih. Setelah itu, Bekicot di karantina selama 1-2 hari/malam tanpa diberikan makan agar
    kotoran & lendirnya keluar sebanyak mungkin.
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/hama-penyakit-pada-bekicot-dan-panen.html 

Baca juga
Budidaya Bekicot (Beternak Bekicot)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label