Jumat, 31 Agustus 2012
Pemanfaatan limbah usaha pembibitan itik
Pemberian telur-telur ini sebagai pakan tambahan pada ayam, itik, lele dan belut dengan cara direbus dulu kemudian dicacah. Sedangkan pada sapi diberikan mentah, bisa juga ditambah madu untuk meningkatkan stamina dan menambah napsu makan.
Semoga bermanfaat.
Cara Jadi hacker gadungan
buat agan-agan semua yg pengin jadi hacker tapi kaga ngarti sama sekali tentang pemrograman, coding, scripting, maupun pengetahuan IT pada umumnya.. ane punya trik nih, biar agan bisa keliatan sangar dan keren..
seolah-olah agan seorang hacker sejati yang lagi asyik meretas suatu server situs atopun agan pengen terlihat seperti seorang programmer handal yang bisa ngetik coding pake 10 jari dengan kecepatan ketikan yang bisa bikin minder siapa aja yang ngeliat nya..
wokeh, ga usah panjang lebar ye gan.. langsung aja yee.. ikuti langkah2 nye... cekibrott...
1. Step 1 > Bawa laptop agan ke tempat ramai, yg biasa buat nongkrong banyak orang.. bisa mall, cafe, ato apalah gitu... dan pastinya yg ada hotspot nya, ato agan bisa bawa modem sindiri, tapi jangan di angkringan ye gan..
2. Step 2 > buka browser agan trus langsung cek TKP ini gan => http://hackertyper.com/
3. Step 3 > Pencet tombol F11 di keyboard laptop agan , tujuanya biar bisa full screen gitu gan...
4. Step 4 > ketik acak aja semau agan.. jangan lupa pasang muka serius nya gan.. kalo perlu agan pinjem kacamata orang biar lebih meyakinkan kalo agan ntu emang seorang nerd / geek / hacker
5. Step 5 > Selamat gan.. sekarang agan udah terlihat kayak seorang Hacker yg lagi meretas atopun kayak Programmer handal yg lagi asyik ngoding gan
Kamis, 30 Agustus 2012
Syarat Tumbuh Pala
- Tanaman pala juga membutuhkan iklim yang panas dengan curah hujan yang tinggi dan agak merata/tidak banyak berubah sepanjang tahun.
- Suhu udara lingkungan 20-30 derajat C sedangkan, curah hujan terbagi secara teratur sepanjang tahun. Tanaman pala tergolong jenis tanaman yang tahan terhadap musim kering selama beberapa bulan.
- Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur, subur dan sangat cocok pada tanah vulkasnis yang mempunyai pembuangan air yang baik. Tanaman pala tumbuh baik di tanah yang bertekstur pasir sampai lempung dengan kandungan bahan organis yang tinggi.
- Sedangkan pH tanah yang cocok untuk tanaman pala adalah 5,5 – 6,5. Tanaman ini peka terhadap gangguan air, maka untuk tanaman ini harus memiliki saluran drainase yang baik.
- Pada tanah-tanah yang miring seperti pada lereng pegunungan, agar tanah tidak mengalami erosi sehingga tingkat kesuburannya berkurang, maka perlu dibuat teras-teras melintang lereng.
- Tanaman pala dapat tumbuh baik di daerah yang mempunyai ketinggian 500-700 m dpl. Sedangkan pada ketinggian di atas 700 m, produksitivitas tanaman akan rendah.[baca juga artikel kami yang lain yang berjudul Budidaya Pala dan Hama dan Penyakit Tanaman Pala]
Rabu, 29 Agustus 2012
KOPI...tradisi Islam yang mendunia
Kopi pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penggembala kambing bernama Khalid di Kaffa, Ethiopia, 800 SM. Ketika itu ia melihat kambing-kambingnya lebih segar setelah memakan biji-bijian dari tumbuhan sejenis berry. Ia kemudian membawa pulang biji-bijian itu dan merebusnya. Itulah minuman kopi pertama di dunia.
Menurut kesaksian ilmuan muslim terkemuka, Al Razi dan Ibnu Sina, kopi telah dikenal umat Islam pada awal abad 10. Minuman ini dinikmati dan dibudidayakan pertama kali oleh masyarakat Yaman. Mereka menyebut minuman kopi sebagai Al Qahwa (berasal dari bahasa Arab yang berarti kekuatan). Peminum kopi adalah kaum sufi yang mengembangkannya sebagai stimulan untuk tetap terjaga selama melakukan peribadatan di malam hari, misal iktikaf, di dalam masjid.
Abd-Al-Qadi Al-Jaziri dalam bukunya Umdat al-Sahwa (Argumen Penggunaan kopi) menyatakan kopi masuk Kairo, Mesir abad 16 dibawa oleh para siswa Al-Azhar berkebangsaan Yaman. Melalui kalangan terpelajar inilah keharuman kopi mendunia.
Kedai kopi pertama di dunia berdiri di Turki, Kiva Han, tahun 1475 M. Di Turki kopi disebut Kahve. Di Eropa Kave, di Jerman kaffee, di Itali caffe, di Belanda koffie, dan di Inggris coffee.
Merpati simbol cinta sejati
Suatu siang ditanah persawahan, nampak orang-orang berkerumun dibawah tiang tiang bambu. Bambu panjang dipasangi kain-kain kecil warna-warni. Sesekali terdengar teriakan memanggil. Beberapa orang lalu lalang mengendarai motor dengan sangkar dipunggung. Beberapa ekor merpati berada dalam sangkar itu. Mereka sedang melatih merpati balap.
Merpati memang jenis burung pintar, merpati balap misalnya, mampu mengenali pasangannya, pemilik atau pelatihnya dari jarak yang cukup jauh. Yah...merpati sangat lengket dengan pasangannya. Bukan hanya merpati balap, tetapi semua jenis merpati sangat setia dengan pasangannya.
Merpati sejak lama dianggap mewakili monogami dan kesetiaan dalam hubungan. Sepasang merpati tinggal bersama selama musim kawin, dari mulai membuat sarang, menetaskan sampai merawat anak. Keadaan seperti itulah yang menyebabkan merpati dinobatkan sebagai simbol kesetiaan dalam hubungan.
Dalam kehidupan nyata citra merpati sebagai simbol kesetiaan diterapkan dalam upacara pinangan. Pada upacara adat pinangan, Jawa, calon penganten pria akan meyerahkan beberapa macam hantaran, antara lain sepasang burung merpati yang ditempatkan dalam sebuah sangkar berhias. Biasanya merpati yang digunakan jenis merpati kipas atau fantail berwarna putih. Upacara pinangan akan terasa berkesan dan indah dengan kehadiran sepasang merpati putih sebagai simbol cinta sejati.
Pembaca...setelah menyimak uraian diatas apakah anda tertarik membudidayakan merpati ekor kipas, sebagai penghias halaman belakang, mengisi waktu luang atau sebagai usaha sampingan? Tidak terlalu sulit membudidayakan merpati jenis ini, hanya butuh kesungguhan dan ketekunan.
Selamat mencoba.
Selasa, 28 Agustus 2012
HASIL PENGGUNAAN EXTENSION TUBE UNTUK MACRO
Extension tube manual, semua fungsi auto pada seting kamera tidak dapat digunakan. sedangkan jika extension tube auto, funsi AF (auto focus) dapat digunakan, tentu saja jika kamera yg digunakan memiliki fitur tsb. perbedaannya adalah pada harga, extension tube auto jauh lebih mahal di bandingkan extension tube manual.
Hama Dan Penyakit Tanaman Pala
- menutup lubang gerekan dengan kayu/membuat lekukan pada lubang gerekan dan membunuh hamanya.
- memasukkan/menginjeksikan (menginfuskan) racun serangga seperti Dimicron 199 EC dan Tamaran 50 EC sistemik ke dalam batang pohon pala menggunakan alat bor, dosis yang dimasukkan sebanyak 15–20 cc dan lubang tersebut segera ditutup kembali.
- membuat saluran pembuangan air (drainase) yang baik;
- pengasapan dengan belerang di bawah pohon dengan dosis 100 gram/tanaman.
Syarat Tumbuh Tanaman Pala
- Tanaman pala juga membutuhkan iklim yang panas dengan curah hujan yang tinggi dan agak merata/tidak banyak berubah sepanjang tahun.
- Suhu udara lingkungan 20-30 derajat C sedangkan, curah hujan terbagi secara teratur sepanjang tahun. Tanaman pala tergolong jenis tanaman yang tahan terhadap musim kering selama beberapa bulan.
- Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur, subur dan sangat cocok pada tanah vulkasnis yang mempunyai pembuangan air yang baik. Tanaman pala tumbuh baik di tanah yang bertekstur pasir sampai lempung dengan kandungan bahan organis yang tinggi.
- Sedangkan pH tanah yang cocok untuk tanaman pala adalah 5,5 – 6,5. Tanaman ini peka terhadap gangguan air, maka untuk tanaman ini harus memiliki saluran drainase yang baik.
- Pada tanah-tanah yang miring seperti pada lereng pegunungan, agar tanah tidak mengalami erosi sehingga tingkat kesuburannya berkurang, maka perlu dibuat teras-teras melintang lereng.
- Tanaman pala dapat tumbuh baik di daerah yang mempunyai ketinggian 500-700 m dpl. Sedangkan pada ketinggian di atas 700 M, produksitivitas tanaman akan rendah.
Budidaya Pala
Manfaat Pala
Manfaat Pala
- Kulit, batang dan daun pala : Batang pohon pala hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Sedangkan kulit batang dan daun tanaman pala menghasilkan minyak atsiri
- Fuli : Fuli adalah benda untuk menyelimuti biji buah pala yang berbentuk seperti anyaman pala, disebut “bunga pala”. Bunga pala ini dalam bentuk kering banyak dijual di dalam negeri.
- Biji pala tidak pernah dimanfaatkan oleh orang-orang pribumi sebagai rempah-rempah. Buah pala sesungguhnya dapat meringankan semua rasa sakit dan rasa nyeri yang disebabkan oleh kedinginan dan masuk angin dalam lambung dan usus. Biji pala sangat baik untuk obat pencernaan yang terganggu, obat muntah-muntah dan lain-lainya.
- Daging buah pala sangat baik dan sangat digemari oleh masyarakat jika telah diproses menjadi makanan ringan, misalnya: asinan pala, manisan pala, marmelade, selai pala, kristal daging buah pala.
baca juga tentang
Budidaya Pala
Hama dan Penyakit Tanaman Pala
Cara mudah membedakan anak itik (DOD) jantan dan betina
Memilah anak itik jantan dan betina (sexing) wajib kuasai oleh orang-orang yang terjun didunia budidaya itik terutama pembibitan. Karena anak itik jantan dan betina djual dengan harga yang jauh berbeda.
Berikut adalah cara memilah kelamin anak itik :
1.Hand sexing
Adalah cara memilah kelamin anak itik dengan cara membuka anus/kloaka. Jika terdapat benjolan kecil dianus maka anak itik ini berkelamin jantan, jika tidak ada maka berkelamin betina. Sexing dengan cara ini memiliki tingkat akurasi/ketepatan yang tinggi, tapi sedikit repot dan makan waktu lumayan lama. Bayangkan jika yang dipilah berjumlah ratusan atau bahkan ribuan.
2.Bend sexing
Adalah memilah kelamin anak itik dengan memperhtikan tingkah anak itik. Termasuk dalam cara ini adalah membedakan warna bulu dan paruh anak itik. Bulu anak itik jantan lebih gelap dan kasar daripada anak itik betina. Warna paruh anak itik jantan abu-abu kehitaman, sedang anak itik betina lebih terang mirip warna bawang merah (bhs jawa : mbrambang). Dengan cara ini akan lebih mudah dan cepat dibanding cara nomer 1 /hand sexing. Namun jika ada keraguan maka cara nomer 1 dilakukan.
3.Voice sexing
Adalah pemilahan kelamin anak itik dengan membedakan suara yang dikeluarkan anak itik. Anak itik jantan bersuara serak, sedangkan anak itik betina nyaring. Cara ini membutuhkan latihan dan konsentrasi.
Demikianlah cara memilah kelamin anak itik yang baru menetas. Saya lebih suka menggunakan cara nomer 2/dengan membedakan warna paruh dan bulu karena lebih mudah dan cepat. Namun ada sedikit kejadian warna paruh sulit dibedakan, kalau terjadi demikian saya gunakan cara nomer 1/hand sexing untuk lebih meyakinkan.
Semoga bermanfaat.
note : DOD: day old duck/anak itik umur sehari
Senin, 27 Agustus 2012
Budidaya Pala
- Kulit, batang dan daun pala : Batang pohon pala hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Sedangkan kulit batang dan daun tanaman pala menghasilkan minyak atsiri
- Fuli : Fuli adalah benda untuk menyelimuti biji buah pala yang berbentuk seperti anyaman pala, disebut “bunga pala”. Bunga pala ini dalam bentuk kering banyak dijual di dalam negeri.
- Biji pala tidak pernah dimanfaatkan oleh orang-orang pribumi sebagai rempah-rempah. Buah pala sesungguhnya dapat meringankan semua rasa sakit dan rasa nyeri yang disebabkan oleh kedinginan dan masuk angin dalam lambung dan usus. Biji pala sangat baik untuk obat pencernaan yang terganggu, obat muntah-muntah dan lain-lainya.
- Daging buah pala sangat baik dan sangat digemari oleh masyarakat jika telah diproses menjadi makanan ringan, misalnya: asinan pala, manisan pala, marmelade, selai pala, kKristal daging buah pala.
- Tanaman pala juga membutuhkan iklim yang panas dengan curah hujan yang tinggi dan agak merata/tidak banyak berubah sepanjang tahun.
- Suhu udara lingkungan 20-30 derajat C sedangkan, curah hujan terbagi secara teratur sepanjang tahun. Tanaman pala tergolong jenis tanaman yang tahan terhadap musim kering selama beberapa bulan.
- Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur, subur dan sangat cocok pada tanah vulkasnis yang mempunyai pembuangan air yang baik. Tanaman pala tumbuh baik di tanah yang bertekstur pasir sampai lempung dengan kandungan bahan organis yang tinggi.
- Sedangkan pH tanah yang cocok untuk tanaman pala adalah 5,5 – 6,5. Tanaman ini peka terhadap gangguan air, maka untuk tanaman ini harus memiliki saluran drainase yang baik.
- Pada tanah-tanah yang miring seperti pada lereng pegunungan, agar tanah tidak mengalami erosi sehingga tingkat kesuburannya berkurang, maka perlu dibuat teras-teras melintang lereng.
- Tanaman pala dapat tumbuh baik di daerah yang mempunyai ketinggian 500-700 m dpl. Sedangkan pada ketinggian di atas 700 m, produksitivitas tanaman akan rendah.
- Biji sapuan: biji yang dikumpulkan begitu saja tanpa diketahui secara jelas dan pasti mengenai pohon induknya.
- Biji terpilih: biji yang asalnya atau pohon induknya diketahui dengan jelas. Dalam hal ini ada 3 macam biji terpilih, yaitu:
- Batang dikelupas kulitnya dengan pisau tajam secara melingkar sepanjang 3–4 cm. Posisi cangkokan sekitar 25 cm dari pangkal batang/cabang. Lendir/kambium yang melapisi kayu dihilangkan dengan cara disisrik kambiumnya, batang yang akan dicangkok tersebut dibiarkan selama beberapa jam sampai kayunya yang tampak itu kering benar.
- Ambillah tanah yang gembur dan sudah dicampuri dengan pupuk kandang dalam keadaan basah dan menggumpal. Kemudian tanah tersebut ditempelkan/dibalutkan pada bagian batang yang telah dikuliti berbentuk gundukan tanah. Gundukan tanah tersebut kemudian dibalut dengan sabut kelapa/plastik. Agar tanah dapat melekat erat pada batang yang sudah dikuliti,
maka sabut kelapa/plastik pembalut itu diikat dengan tali secara kuat pada bagian bawa, bagian tengah dan bagian atas. Bila menggunakan pembalut dari palstik, maka bagian atas dan bagian bawah harus diberi lubang kecil untuk memasukkan air siraman (lubang bagian atas) dan sebagai saluran drainase (lubang bagian bawah). Bila pencangkokkan ini berhasil dengan baik, maka setelah 2 bulan akan tumbuh perakarannya. Jika perakaran cangkokkan itu sudah siap untuk dipotong dan
dipindahkan keranjang atau ditanam langsung di lapangan.
- Enten celah (batang atas dan batang bawah sama besar)
- Enten pangkas atau kopulasi
- Enten sisi (segi tiga)
- Okulasi biasa (segi empat)
- Okulasi “T”
- Forkert
- Setelah 3-4 bulan sejak penyambungan dengan sistem enten atau okulasi itu dilakukan dan jika telah menunjukkan adanya pertumbuhan batang atas (pada penyambungan enten) dan mata tunas (pada penyambungan okulasi), tanaman sudah dapat ditanam di lapangan.
- Pilihlah calon bawah dan batang atas yang mempunyai ukuran sama.
- Lakukanlah penyayatan pada batang atas dan batang bawah dengan bentuk dan ukuran sampai terkena bagian dari kayu.
- Tempelkan batang bawah tersebut pada batang atas tepat pada bekas sayatan tadi dan ikatlah pada batang atas tepat pada bekas sayatan dan ikat dengan kuat tali rafia.
- Penyulaman harus dilakukan dilakukan jika bibit tanaman pala itu mati/pertumbuhannya kurang baik.
- Pada akhir musim hujan, setelah pemupukan sebaiknya segera dilakukan penyiraman agar pupuk dapat segera larut dan diserap akar. Pada waktu tanaman masih muda, pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik (pupuk kandang) dan pupuk anorganik ( pupuk kimia sama dengan pupuk buatan) yaitu berupa TSP, Urea dan KCl. Namun jika tanaman sudah dewasa/sudah tua, pemupukan yang dan lebih efektif adalah pupuk anorganik. Pemupukan dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada awal musim hujan dan pada akhir musim hujan.
- Sebelum pemupukan dilakukan, hendaknya dibuat parit sedalam 10 cm dan lebar 20 cm secara melingkar di sekitar batang pokok tanaman selebar kanopi (tajuk pohon), kemudian pupuk TSP, Urea dan KCl ditabur dalam parit tersebut secara merata dan segera ditimbun tanah dengan rapat. Jika pemupukan di lakukan pada awal musim hujan, setelah dilakuakan pada akhir musim hujan, maka untuk membantu pelarutan pupuk dapat dilakukan penyiraman, tetapi jika kondisinya masih banyak turun hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.
- menutup lubang gerekan dengan kayu/membuat lekukan pada lubang gerekan dan membunuh hamanya.
- memasukkan/menginjeksikan (menginfuskan) racun serangga seperti Dimicron 199 EC dan Tamaran 50 EC sistemik ke dalam batang pohon pala menggunakan alat bor, dosis yang dimasukkan sebanyak 15–20 cc dan lubang tersebut segera ditutup kembali.
- membuat saluran pembuangan air (drainase) yang baik;
- pengasapan dengan belerang di bawah pohon dengan dosis 100 gram/tanaman.
- yang gemuk dan utuh;
- yang kurus atau keriput; dan
- yang cacat.
- Besar: dalam 1 kg terdapat 120 butir isi biji.
- Sedang: dalam 1 kg terdapat sekitar 150 butir isi biji.
- Kecil: dalam 1 kg terdapat sekitar 200 butir isi biji.
- Kapur yang sudah disaring sampai lembut dibuat larutan kapur dalam bak besar/bejana (seperti yang digunakan untuk mengapur atau melabur dinding/tembok).
- Isi biji pala ditaruh dalam keranjang kecil dan dicelupkan dalam larutan kapur sampai 2–3 kali dengan digoyang-goyangkan demikian rupa sehingga air kapur menyentuh semua isi biji.
- Selanjutnya isi biji itu diletakkan menjadi tumpukan dalam gudang untuk diangin-anginkan sampai kering.
- Dengan tenaga manusia : Cara memecah tempurung dari biji pala dilakukan dengan cara memukulnya dengan kayu sampai tempurung tersebut pecah. Cara memecah tempurung biji pala memerlukan keterampilan khusus, sebab kalau tidak isi biji akan banyak yang rusak (pecah) sehingga kulitasnya turun.
- Dengan mesin : Cara ini banyak digunakan petani pala. Secara sederhana dapat diterangkan bahwa mekanisme kerja dan alat ini sama dengan yang dilakukan oleh manusia, yakni bagian tertentu dari mesin menghancurkan kulit buah pala sehingga yang tinggal adalah isi bijinya. Keuntungan dari penggunaan mesin adalah tenaga, waktu dan biaya operasionalnya dapat ditekan. Disamping itu kerusakan mekanis dari isi biji juga lebih kecil.
- bji relatif berat
- bentuknya sempurna dan tidak keriput
- tidak diserang hama/penyakit
- tidak pecah/rusak mekanis.
- biji relatif berat
- berkeriput
- tidak pecah
- tidak diserang hama/penyekit
- berkeriput
- ada kerusakan mekanis
- diserang hama dan penyakit
- ringan
- Pala kupas ABCD dalam satu sak berat (90 kg).
- Pala kupas RIMPEL dalam satu sak berat (80 kg).
- Pala kupas B.W.P. dalam satu sak berat (75 kg).
- Fuli I (moce one): dari buah yang sudah tua; keadaan fuli utuh; warnanya bagus (merah).
- Fuli II (moce two): dari buah yang sudah tua; keadaan fuli tidak utuh lagi;
- Gruis I dan II: fuli hancur; lapuk dan mudah pecah; warnanya hitam.
- Jarak tanam: jarak tanam bukan saja mempengaruhi kuantitas, tetapi menentukan kualitas pala yang dihasilkan. Dengan jarak tanam yang rapat biasanya kita akan dapatkan buah-buah yang kecil.
- Pemeliharaan: pemeliharaan juga mempengaruhi kualitas pala yang dihasilkan. Akibat dari pemeliharaan yang tidak baik buah pala mudah diserang oleh hama atau penyakit (terbelah putih) sehingga kualitas buah kurang baik.
- Cara pemetikan dan prosesing: buah yang dipetik pada waktu masih muda, biji dan fuli yang kita dapatkan kualitasnya akan rendah. Demikian pula dengan prosesing yang kurang baik, misalnya penjemuran yang dilakukan secara tergesa-gesa, biji pala yang dihasilkan tentu akan banyak yang pecah.
- Jumlah kemasan dalam partai: 1 sampai 100, minimum jumlah contoh yang diambil 5.
- Jumlah kemasan dalam partai: 101 sampai 300, minimum jumlah contoh yang diambil 7.
- Jumlah kemasan dalam partai: 301 sampai 500, minimum jumlah contoh yang diambil 9.
- Jumlah kemasan dalam partai: 501 sampai 1000, minimum jumlah contoh yang diambil 10.
- Jumlah kemasan dalam partai: lebih dari 1000, minimum jumlah contoh yang diambil 15.
- Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat yaitu orang yang berpengalaman/dilatih lebih dahulu dan mempunyai ikatan dengan suatu badan hukum.
- Pala kupas ABCD dalam satu sak berat 90 kg.
- Pala kupas RIMPEL dalam satu sak berat 80 kg.
- Pala kupas B.W.P. dalam satu sak berat 75 kg.
baca juga
Budidaya Alpukat
Minggu, 26 Agustus 2012
Cara Budidaya Mentimun
- Pembenihan varietas local dapat dilakukan dengan memilih buah masak pohon, sehat dan tidak cacat. Varietas mentimun hasil silangan Balai Penelitian Tanaman Sayuran diantaranya Saturnus, mars dan pluto.
- Buah dibelah, biji dikeluarkan dan dikeringkan hingga kadar air kurang lenih 12%, lakukan seleksi biji kemudian kemas dalam botol berwarna dan tutup rapat.
- pembibitan dapat dilakukan di polibeg ukuran 8cm x 10 cm disi media tanah pupuk kandang perbandingan 1:1 atau 2:1 (volume 2/3 bagian pot).
- Benih direndam air hangat suhu 55 derajat - 60 derajat celcius selama 15-30 menitatau air dingi selama 12 jam. Kemudian haruns dibungkus kain basah dan diperam 12 jam. Setelah benih berkecambah dipindahkan ke polibeg yang telah berisi media.
- Setelah 12-20 hari, semaian mentimun sudah siap ditanam dibedengan.
- Tanah diolah dengan cara dibajak atau dicangkul sedalam 30-35 cm. Dikeringkan selama kurang lebih 14 hari. Dibuat bedengan, ukuran lebar 120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antar bedengan kurang lebih 30-40 cm.
- Pemberian pupuk kandang dengan dosis 10-20 ton/ha atau membuat lubang tanam ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm dengan jarak 100 cm x 50 cm dan setiap lubang tanam diberi pupuk kandang 0,5 kg.
- Bedengan diratakan kembali untuk ditanami benih mentimun.
- Waktu tanam dilakukan akhir MH/MK.
- Pemupukan dasar Urea, TSP dan KCL masing- masing 150 kg/ha atau 450 kg/ha NPK, mentimun hibrida dosis 600 kg/ha NPK.
- Semaian timun ditanam satu lubang satu benih.
- Penyulaman umur 15 HST
- Pengairan, awal pertumbuhan disiram 2 kali sehari (pagi dan sore). Cara di leb atau disiram dengan gembor, selanjutnya disesuaikan dengan kondisi iklim.
- Pemasangan ajir (turus) dari bambu kayu, 5 HST.
- Penyiangan dan pemupukan dilakukan bersamaan. Pemupukan dilakukan pada saat tanaman umur 1 bulan setelah tanam. jenis dan dosis pupuk Urea 100 kg/ha, ZA 200 kg/ha, TSP 100 kg/ha dan KCL 100 kg/ha. Cara pemberian pupuk dilelatakan disekeliling tiap tanaman sejauh 15 cm dari batang.
- Pemangkasan dengan pengurangan daun dilakukan pada umur 21 HST
- Pengendealian hama dan penyakit : Oteng-oteng, kembang daun, Pengendalian : waktu tanam serempak disemprot dengan insektisida Sevin 85 S konsentrasi 0,1-0,2%. Lalat buah, pengendalian memasang perangkap "metil eugenol", penyemprotan insektisida Melathion WP 0,1-0,2%. Kutu daun, pengendalian, disemprot insektisida perfekthion 0,1-0,2%. Penyakit tepung, pengendalian mencabut tanaman sakit dan disemprot fungisida berbahan aktif benomyl atau karbendazim. Antraknose, bercak-bercak coklat pada daun kemudian mati. Pengendalian : disemprot dengan fungisida berbahan aktif karbendazim atau mankozeb. Layu bakteri, layu seluruh daun dan tanaman mati, Pengendalian mencabut tanamn sakit. Kudis, pengendalian disemprot dengan fungisida ditiokarbamat. Busuk buah, pengendalian menghindari luka mekanis pada waktu dikebun panen.
- Panen umur 2-3 bulan setelah tanam (umur 48 HST mentimun local, hibrida umur 42 HST).
- Panen dilakukan setiap 5-10 hari sekali.
- Waktu panen jam 7.00 - 9.00 pagi, dengan cara memetik tangkai buah dengan gunting panen.
Cara Budidaya Bayam
Cara Budidaya Kacang Panjang
kacang panjang dapat ditanam didataran rendah dan tinggi, menghendaki tanah yang subur, gembur dan kaya humus. Drainase baik dan tanah tidak tergenang serta pH antara 5,5 – 6,5. Waktu tanam yang baik adalah musim kemarau.
- Pengolahan tanah dan dibentuk bedengan arah timur barat, ukuran lebar 120 cm, panjang sesuai petakan, tinggi 30-40 jarak antara bedengan 40-50 cm.
- Pemberian pupuk kandang pada bedengan dengan dosis 20 sampai 25 ton/ha kemudian diratakan.
- Satun minggu kemdian diberi pupuk dasar urea ± 25 kg/ha, SP – 36 ± 150 kg/ha, KCL ± 100 kg/ha dan bedengan dihaluskan serta diairi. Selanjutnya bedengan ditutup dengan mulsa plastik hitam perak.
- Benih dipillih dari buah yang tua, sehat dan utuh atau membeli ditoko pertanian.
- Untuk 1 ha kebutuhan benih sekitar 15-20 kg.
- Membuat lubang tanam pada mulsa plastik dengan jarak tanam 60 x 30 cm.
- Benih ditanam secara tugal pada lubang.
- Penyulaman tanaman yang mati dilakuakan 1 minggu setelah tanam.
- Penyiraman setiap hari, dan pada saat berbunga hingga berbuah dilakukan lebih intensif.
- Penyiangan dilakukan setelah pemupukan atau jika ada gulma
- Pemasangan ajir untuk merambatkan tanaman dilakukan 14 hari setelah tanam.
- 21 hari setelah tanam diberi tambahan pupuk Urea dengan dosis 25 kg/ha.
- Thrips sp., gejala daun bergaris kecil warna perak, mengeriting dan menggulung.
- Agrotis ipsilon, gejala tanaman roboh/terpotong karena larva menyerang batang atau pucuk tanaman terutama tanaman muda.
- Maruca testulalis (penggerak polong), polong kacang berlubang dan didalamnya terdapat ulat.
- Bercak daun (Cercospora vigna) gejala bercak-bercak pada daun rusak akhirnya rontok.
- Karat daun dan busuk polong (Colletotrichium sp), gejala bercak daun berwarna coklat jika menyerang maka buah membusuk.
- Kedua penyakit tersebut dapat dikendalikan dengan fungisida.
- Panen pertama umru 50 hari setelah tanam.
- Kriteria panen, buah buah berpolong padat dan berwarna hijau segar.
- Tanaman dapat diproduksi sampai umur ± 4 bulan, dengan interval setiap 5 hari sekali panen. Tiap ha dapat menhasilkan 5-6 ton.
- Umur petik yang tepat
- Penyimpanan pada tempat yang tepat (dingin dan lembab)
- Buah / polong dilakukan pengikatan.
- Menghindari terjadinya luka pada buah.
- Keranjang dilapisi kertas atau plastik sebagai wadah untuk pengangkutan.
Label
- about
- Agribisnis
- Anggur
- Anis Kembang
- Artikel
- Artikel Kehutanan
- Artikel Perikanan
- Artikel Perkebunan
- Artikel Pertanian
- Artikel Peternakan
- Artikel Tanaman Pertanian
- ayam
- bantuan
- bebek
- Beternak Ayam Petelur
- Beternak Ayam Ras Pedaging (Budidaya Ayam Ras Pedaging)
- Beternak Ayam RasPedaging (Budidaya Ayam Ras Pedaging)
- Beternak Burung Puyuh/ Budidaya Burung Puyuh
- Beternak Domba
- Beternak Itik / Bebek
- Beternak Kambing
- Beternak Kenari
- BETERNAK/ BUDIDAYA CACING TANAH
- Bibit Gladiol
- biologi
- Blackberry
- Blogger
- Budi Daya
- budidaya
- Budidaya Alpukat
- Budidaya Anggrek
- Budidaya Anggur
- Budidaya Ayam Kampung
- Budidaya Bekicot (Beternak Bekicot)
- Budidaya Belimbing
- Budidaya Belut
- Budidaya Buah Melon
- Budidaya Bunga Dahlia
- Budidaya Cabe
- Budidaya Duku
- Budidaya Durian
- Budidaya GERBERA / HEBRAS
- Budidaya Gladiol
- Budidaya Hewan
- Budidaya Ikan Lele
- Budidaya Ikan Mas
- Budidaya Jahe
- Budidaya Jambu Air
- Budidaya Jambu Mete
- Budidaya Jeruk
- Budidaya Kedondong
- Budidaya Kelinci
- Budidaya Kina
- Budidaya Kumis Kucing
- Budidaya Kunyit
- Budidaya Lebah
- Budidaya Manggis
- Budidaya Pala
- Budidaya Petani
- Budidaya Sawo
- Budidaya Semangka
- Budidaya Tanaman
- Budidaya Tanaman Krisan
- Budidaya Tanaman Mangga
- Budidaya Tanaman Stroberi Lengkap
- Cabai
- Cara Budidaya Jambu Biji / Jambu Batu Lengkap ( psidium guajava l )
- Cara Menanam
- cara-cara
- Cengkeh
- Comedy
- Computer
- daging
- defenition
- Durian
- etawa
- Fakta
- GALERI
- Gambar
- Hama Tanaman
- hobby
- ikan
- Ikan Lele
- Info
- info pertanian
- INFORMASI
- inseminasi
- jangkrik
- Kakao
- kambing
- kandang
- Kedondong
- KEGIATAN
- kelinci
- kesehatan
- Kisah Inspiratif
- Kodok
- Kopi
- kubar
- Lain-Lain
- lele
- Manfaat dan Obat
- Nanas
- Nangka
- olah raga
- opini
- Other
- pakan
- Panduan dan Tips
- peluang
- Peluang Usaha
- pengetahuan bebas
- penyakit
- PENYULUHAN
- Pepaya
- Photography
- Pisang
- Pohon Anggur
- Pohon Kedondong
- profil petani berprestasi
- PROGRAMA
- propsal
- puyuh
- Rambutan
- reproduksi
- rohani
- s
- Salak
- sapi
- SAYURAN
- SDM
- Sensasi Tumbuhan
- Serba-Serbi
- susu
- tanaman berkhasiat
- Tanaman Buah
- Tanaman Hias
- Tanaman Obat
- TANAMAN PANGAN
- Tanaman Sayuran
- TEKNOLOGI
- ternak
- Ternak Jangkrik
- tikus planet m18
- tips
- Tomat
- Top Number
- tutor
- uncategori
- VISI MISI