Masakan berbahan daging bebek makin digemari masyarakat. Banyak lesehan, warung makan bahkan resto menyediakan menu daging bebek sebagai menu andalan. Daging bebek yang gurih cocok diolah dengan cara di goreng, dipanggang atau diungkep dengan aneka bumbu.
Permintaan daging bebek yang kian meningkat membuat prospek budidaya bebek potong semakin bagus. Apalagi bebek termasuk jenis unggas yang tahan penyakit, mudah dalam pemeliharaan dan masa pemeliharaan yang relatif singkat, hanya dalam waktu 45 hari bebek sudah bisa diterima pasar. Keuntungan budidaya bebek potong juga sangat menggiurkan, dan bisa dijadikan usaha sampingan.
Untuk memulai budidaya bebek potong perlu dilakukan beberapa persiapan. Persiapan yang pertama adalah penyediaan kandang dan peralatannya. Lokasi kandang jauh dari pemukiman tapi mudah diakses transportasi untuk pengangkutan pakan dan hasil panen. Jenis kandang yang dipakai adalah kandang koloni karena bebek suka hidup berkelompok.
Sediakan beberapa tempat pakan dan minum, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah bebek, agar saat makan tidak berebut yang menyebabkan banyak makanan yang tumpah. Tempat minum bisa berupa kolam, ember atau tempat minum yang dijual ditoko-toko peternakan/sifon. Untuk tempat minum berupa ember atau sifon diletakkan diatas lubang yang ditutup kawat kasa/strimin agar tidak becek. Tempat minum paling bagus adalah sifon yang digantung setinggi leher bebek, agar air minum tidak dipakai mandi oleh bebek.
Persiapan yang juga sangat penting adalah menyiapkan kandang boks untuk DOD sebagai tempat penampungan anak bebek selama 10 hari pertama. Selain boks bisa juga diletakkan diatas kandang tanah beralas sekam padi yang dibatasi seng setinggi 70 cm untuk menghindari masuknya hama, terutama tikus. Masalah tikus ini harus diperhitungkan dengan seksama karena menurut pengalaman tikus adalah musuh nomer satu bagi anak bebek.
Selamat beternak bebek pedaging.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar