Sumber Gambar: http://www.google.co.id |
Perubahan iklim yang membuat terjadinya pergeseran waktu tanam sehingga cenderung menurunkan produksi padi sawah irigasi terutama produksi padi pada musim gaduh, telah menjadikan keadaan yang cukup sulit bagi petani. Bahan organik merupakan faktor penting dalam peningkatan daya sangga tanah terhadap air, sehingga ketersediaan air dalam tanah meningkat. Teknologi peningkatan daya sangga air pada lahan sawah dirancang dengan memanfaatkan jerami hasil samping panen. Jika seluruh jerami yang jumlahnya rata-rata 7,5-10 ton/ha dikembalikan kedalam tanah, maka jerami akan menyimpan air tanah, minimal seberat dirinya sendiri. Hal itu disebabkan bahan organik (jerami) mempunyai daya afinitas tinggi terhadap air (Ball, 2010).
Pemahaman petani terhadap potensi jerami untuk peningkatan ketersediaan air tanah direspon sangat baik oleh petani, sehingga hasil padi mereka di musim gaduh jauh lebih baik dari pada petani yang tidak terlalu peduli akan pentingnya pengembalian jerami. Menurut petani di desa Wonosari, Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, teknologi ini sangat memuaskan mereka karena produksi padi dapat ditingkatkan.
Tanpa pengembalian seluruh jerami padi ke sawah, produksi padi pada musim gaduh bisa menurun melebihi 40% dari pada produksi padi musim rendeng bahkan kalau tidak ada air tambahan (air dipompa dari sungai) tanaman padi mereka bisa puso. Dengan pengembalian seluruh jerami padi hasil musim rendeng dan didukung oleh kondisi yang tidak ekstrim kering , produksi padi di musim gaduh hanya menurun sekitar 10-25%. Menurut petani dengan teknologi tersebut mereka dapat menghindari kehilangan hasil sekitar 10-15% (± 1,0-1,5 ton/ha).
Tabel 1. Penghasilan bersih petani dari 1 ha sawah irigasi sebelum dan sesudah penanaman jagung untuk sayuran/pakan di awal musim hujan dan pengembalian jerami padi hasil tanam musim rendeng untuk penanaman di musim gaduh sebagai usaha mengatasi dampak perubahan iklim di Kabupaten Lampung Timur
No. | Komoditas | Penghasilan (Rp/ha) | |||
Sebelum Penanaman Jagung dan Pengembalian Jerami | Sesudah Penanaman Jagung dan Pengembalian Jerami | ||||
Musim Rendeng | Musim Gaduh | Musim Rendeng | Musim Gaduh | ||
1. | Jagung | - | - | 4.280.000,- | - |
Padi | 9.400.000,- | 5.640.000,- | 9.400.000,- | 7.520.000,- | |
Jumlah | 9.400.000,- | 5.640.000,- | 13.680.000,- | 7.520.000,- | |
Total per tahun | 15.040.000,- | 21.200.000,- |
sumber: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian,2011 Bariot Hafif dan Masganti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung
http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/teknologi-peningkatan-daya-sangga-air-pada-lahan-sawah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar